Bulan Ruwah Sama Dengan Bulan Apa
Apa yang dimaksud dengan gerhana Bulan sebagian?
Gerhana Bulan sebagian terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, tapi kesejajarannya tidak sempurna. Bulan masuk ke dalam penumbra Bumi, sedikit menggelapkan bagian piringannya. Tidak seperti gerhana total, efeknya jauh lebih samar dan terkadang sulit untuk diamati dengan mata telanjang, tapi tidak demikian dengan gerhana kemarin.
Mengapa kita berbicara tentang Bulan Super?
Bulan Purnama pada bulan September 2024 juga merupakan Bulan Super. Artinya, Bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi, sehingga tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya. Bulan akan tampak 7% lebih besar dari bulan purnama biasa.
Gambar dari seluruh dunia
Mengapa Bulan tampak lebih besar di dekat cakrawala?
Hal ini dikenal sebagaiilusi bulan. Ketika Bulan berada rendah di langit, dekat dengan cakrawala, Bulan tampak lebih besar daripada benda-benda terestrial seperti bangunan atau pepohonan. Ilusi ini terutama terlihat saat bulan purnama yang dekat dengan ekuinoks, seperti Harvest Full Moon.
Fenomena bulan apa lagi yang akan terjadi pada akhir tahun 2024?
Ada 12 bulan purnama di tahun 2024, dengan nama-nama tradisional seperti Bulan Serigala di bulan Januari dan Bulan Salju di bulan Februari. Ada 5 Bulan Super. Setelah Bulan Super Panen ini, kita masih memiliki Bulan Super Pemburu pada 17 Oktober. Gerhana bulan total berikutnya dijadwalkan pada 14 Maret 2025.
Singkatnya, pada tanggal 18 September 2024, Bulan Purnama menawarkan tontonan yang memukau, meskipun gerhana sebagian tetap tersembunyi. Untuk mengamatinya, Anda hanya perlu melihat ke langit. Untuk melihat gerhana ini, Anda harus menunggu sampai tengah malam.
Kapan dan di mana kita bisa melihat gerhana sebagian?
Gerhana dimulai pada pukul 2.41 pagi (waktu Paris) pada malam hari tanggal 18 September dan mencapai maksimum pada pukul 4.44 pagi. Gerhana ini dapat dilihat di seluruh dunia, khususnya di Eropa, Afrika, Asia dan sebagian Amerika Utara.
Bulan Rajab merupakan bulan persiapan menuju bulan Ramadhan. Saat ini kita telah memasuki bulan Rajab. Rasulullah, para sahabat dan juga para orang sholeh tidak pernah menghilangkan kesempatan untuk beribadah di bulan ini. Bulan mulia ini diumpamakan seperti bulan untuk menanam benih sedangkan bulan menunaikan merupakan bulan Ramadhan maka sangat sayang untuk dilewatkan.
Rasulullah sangat memperhatikan amalan di bulan mulia ini karena di bulan ini memiliki banyak keutamaan, salah satunya terdapat satu malam yang mustajab jika berdoa sebagaimana hal itu ditegaskan oleh Imam Syafi’i dalam kitab al-Umm:
بَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ:
فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ
Maknanya: “Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesungguhnya doa dikabulkan pada lima malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adha, malam hari raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab dan malam nishfu Sya’ban.”
Malam pertama bulan Rajab sudah berlalu bagi yang belum mengoptimalkannya masih bisa mengejar di malam-malam setelahnya selama bulan mulia ini.
Dzikir yang sangat dianjurkan dibaca pada bulan Rajab adalah istighfar yang berbunyi:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ
Latin: Rabbighfirli warhamni watub ‘alayya.Artinya: Ya Tuhanku ampunilah aku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku.
Menurut ustadzah Halimah Alaydrus, menganjurkan istigfar dibaca pada waktu selepas sholat subuh dan magrib langsung selepas sholat sebelum membaca zikir yang lainnya sebanyak 70 kali.
Rasulullah SAW selalu mengerjakan puasa bulan Rajab. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya:
“Telah menceritakan kepada kami ‘Utsman ibn Hakim al-Anshari berkata, aku bertanya kepada Sa’id ibn Jubair tentang puasa Rajab, padahal pada waktu itu di bulan Rajab, dia menjawab, aku pernah mendengar Ibn Abbas berkata, Rasulullah SAW berpuasa (Rajab) terus hingga kami berkata, beliau tidak berbuka, dan (pada waktu yang lain) beliau berbuka hingga kami berkata, nabi tidak puasa.” (HR. Muslim).
Makruh hukumnya jika dilakukan selama 1 bulan penuh. Disarankan melakukan puasa Rajab dilakukan dengan bertepatan pada hari-hari utama dalam bulan ini. Seperti pada ayyâmul bîdh (tanggal 13, 14, dan 15), hari Senin, Kamis, dan Jumat. Puasa Rajab juga bisa dilaksanakan dengan satu hari berpuasa dan satu hari tidak (puasa Daud).
Bagi orang yang memiliki hutang puasa Ramadhan, diperbolehkan untuk mengqadhanya bersamaan puasa sunah Rajab. Bahkan, menurut Sayyid Bakri Syattha’ (w. 1892 M.) dengan mengutip fatwa Al-Barizi, andaikan puasanya hanya niat qadha, maka otomatis juga memperoleh kesunahan puasa Rajab. (Sayid Bakri, Hâsyiyah I’ânah at-Thaâlibîn, juz 2, halaman: 224).
Bersedekah termasuk amalan yang sangat baik untuk dilakukan pada saat bulan Rajab. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW: “Nabi Muhammad SAW bersabda, siapa yang sedekah di bulan Rajab maka Allah Ta’ala menjauhkan dirinya dari neraka sejauh jarak terbang seekor burung elang yang terbang dari kecil hingga mati.”
Hadirnya bulan ini yang menyapa hamba merupakan isyarat dan kesempatan agar setiap hamba meningkatkan seluruh amalnya termasuk di dalamnya bersedekah.
Sedekah di Bulan Rajab untuk bantu para lansia: Bahagiakan Lansia Pra Sejahtera
Memperbanyak sholat sunnah terutama sholat malam menjadi amalan baik pada bulan ini. Keutamaan yang besar pada bulan ini sangat sayang untuk dilewatkan untuk berdoa baik pada saat shalat maupun diluar sholat. Sedangkan salah satu tempat diijabah doa adalah pada saat sholat.
tirto.id - Kalender Jawa bulan ini, Maret 2021 bertepatan dengan bulan Rejeb dan Ruwah 1954.
Tanggal 1 Maret 2021 adalah hari Senin Legi 17 Rejeb 1954, pada penanggalan Jawa. Sementara itu awal bulan Ruwah 1954 jatuh pada Senin Kliwon, 15 Maret 2021.
Kalender masehi berbeda dari penanggalan hijriah atau kalender Jawa, kendati sama-sama digunakan sebagai patokan waktu. Jika sistem perhitungan hijriah dan kalender Jawa mengacu pada peredaran bulan mengitari bumi, penanggalan masehi berpatokan pada peredaran bumi mengitari matahari.
Kalender Jawa adalah perpaduan kalender Saka dan kalender Hijriah. Penanggalan pada kalender Jawa ini awalnya dibuat oleh Sultan Agung berdasarkan lunar atau sistem bulan seperti sistem kalender Hijriah.
Kalender Jawa Bulan Ini, Maret 2021
Daftar Hari Libur Nasional Tahun 2021
1. 1 Januari: Tahun Baru 2021 Masehi;
2. 12 Februari: Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili;
3. 11 Maret: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW;
4. 14 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943;
5. 2 April: Wafat Isa Al Masih;
6. 1 Mei: Hari Buruh Internasional;
7. 13 Mei: Kenaikan Isa Al Masih;
8. 13-14 Mei: Hari Raya Idul Fitri1442 Hijriah;
9. 26 Mei: Hari Raya Waisak 2565;
10. 1 Juni: Hari Lahir Pancasila;
11. 20 Juli: Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah;
12. 10 Agustus: Tahun Baru Islam 1443 Hijriah;
13. 17 Agustus: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia;
14. 19 Oktober: Maulid Nabi Muhammad SAW;
15. 25 Desember: Hari Raya Natal.
Pemerintah merevisi cuti bersama 2021 dari 7 hari menjadi 2 hari saja. Revisi cuti bersama 2021 ini dilakukan salah satunya karena kondisi COVID-19 di Indonesia belum membaik. Aturan revisi cuti bersama 2021 ini tertuang dalam SKB 3 Menteri terbaru.
Daftar Cuti Bersama Tahun 2021
1. 12 Mei: Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah;
3. 24 Desember: Hari Raya Natal.
tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Yulaika RamadhaniEditor: Agung DH
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Pada malam tanggal 17 hingga 18 September, Super Harvest Moon menerangi langit, disertai dengan gerhana bulan sebagian. Peristiwa langka ini menarik perhatian para astronom dan penggemar astronomi. Kami melihat kembali peristiwa langka ini dalam bentuk foto.
Bulan Purnama yang dijadwalkan pada hari Rabu, 18 September, menjadi lebih menarik karena merupakan Bulan Super. Pada malam itu, Bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi, yaitu perigee, sehingga memberikan ukuran dan kecerlangan yang mengesankan. Selain Bulan Super, kami juga dapat mengamati gerhana sebagian dengan mata telanjang. Kami dapat mengambil beberapa foto dari fenomena yang mengesankan ini dengan kamera refleks kami. Satelit alami kami melewati penumbra Bumi.
Apa yang dimaksud dengan Bulan Purnama?
Bulan Purnama adalah bulan purnama yang paling dekat dengan titik balik musim gugur. Tahun ini, 2024, terjadi pada malam 17 hingga 18 September, dengan puncaknya pada pukul 4.34 pagi (waktu Paris). Nama ini merujuk pada waktu ketika para petani menggunakan cahaya bulan purnama ini untuk memperpanjang masa panen mereka setelah matahari terbenam.