Biji Tonka Adalah
manfaat pucuk jambu biji
01 10 19 28 37 46 55 64 73 82 91
02 11 20 29 38 47 56 65 74 83 92
03 12 21 30 39 48 57 66 75 84 93
04 13 22 31 40 49 58 67 76 85 94
05 14 23 32 41 50 59 68 77 86 95
06 15 24 33 42 51 60 69 78 87 96
07 16 25 34 43 52 61 70 79 88 97
08 17 26 35 44 53 62 71 80 89 98
09 18 27 36 45 54 63 36 72 81 90
Home » Tumbuhan » 8 Manfaat Daun Jambu Biji Bagi Kesehatan dan Diare » manfaat pucuk jambu biji
Hasil Pencarian Biji Bibit Strawberry Mencir
Maaf, barangnya tidak ketemu
Coba cek lagi kata pencarianmu.
ABSTRAK Efektivitas Ekstrak Biji Kalangkala (Litsea angulata Bl) Sebagai Larvasida Terhadap Larva Nyamuk Aedes sp Peneliti: Helma Meilestiana Pembimbing: Rifqoh; Erfan Roebiakto Aedes sp merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kalimantan Selatan merupakan provinsi yang masih bermasalah dengan DBD dengan angka kesakitan sebesar 43,14 per 100 ribu penduduk. Umumnya masyarakat melakukan pemberantasan vektor Aedes secara kimiawi menggunakan temephos sebagai larvasida. Penggunaan tanaman sebagai biolarvasida merupakan cara pengendalian secara alami. Kalangkala (Litsea angulata Bl.) merupakan buah lokal Kalimantan yang memiliki kandungan metabolit sekunder yang bersifat larvasida yakni alkaloid, flavonoid, dan tannin. Penelitian ini bersifat preexperimental dengan rancangan Posttest With Control yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak biji Kalangkala (Litsea angulata Bl.) sebagai larvasida terhadap larva nyamuk Aedes sp. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Parasitologi Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dengan bahan penelitian yaitu biji buah Kalangkala (Litsea angulata Bl.) yang diekstrak dengan Etanol 96% dan larva Aedes sp instar IV. Hasil penelitian persentase mortalitas larva Aedes sp pada larutan konsentrasi 0,1%, 0,5% dan 1% setelah paparan 24 jam secara berturut-turut adalah 2%, 10%, dan 21%, sedangkan setelah paparan 48 jam secara berturut-turut adalah 9%, 21%, dan 42%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar konsentrasi ekstrak yang digunakan dan semakin lama paparan, maka semakin besar kemampuan ekstrak tersebut untuk dapat mematikan larva Aedes sp. Disarankan bagi masyarakat untuk mengurangi penggunaan insektisida kimia dan merekomendasikan ekstrak biji Kalangkala sebagai alternatif pengendalian vektor penyakit DBD dan bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini dengan memperbanyak variasi deret konsentrasi uji, menggunakan pelarut atau metode yang berbeda. Kata Kunci: Larva Aedes sp, Mortalitas, Kalangkala (Litsea angulata Bl)
Universitas Ahmad Dahlan Jl. Ki Ageng Pemanahan No.19, Sorosutan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55162 Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. – Faximille : 0274-564604 Email : pgsd[at]uad.ac.id